Review Bajaj XCD 125cc DTS-Si

Posted: Januari 27, 2009 in Bajaj

bajaj_xcd125dts-si2

BERANI BEDA, JELAS LEBIH IRIT
================================
“Berpikir adalah kemajuan. Tidak berpikir merupakan stagnasi bagi individu, organisasi, dan negara. Berpikir mengarahkan pada tindakan. Pengetahuan tanpa tindakan tidak ada gunanya dan tidak relevan.”

KUTIPAN kalimat pakar Aeronautika asal India Dr Abdul Kalam, mungkin mampu memberi ilham dan memotivasi warganya untuk memajukan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi agar mendapat pengakuan dunia. Prestasi negara India beberapa dekade terakhir ini mampu mengejutkan dunia.

Pada akhir tahun 1990-an, India mampu menghasilkan bom nuklir. Prestasi lain di bidang pengembangan teknologinya adalah pusat IT di Bangalore yang juga disebut sebagai Silicon Valley India. Tidak bisa dipungkiri di bidang teknologi, India juga telah semakin maju.

Bagaimana image teknologi India di Indonesia? Mungkin stigma buruk akan teknologi India masih melekat di benak pikiran masyarakat. Bagaimana tidak, selama ini masyarakat hanya mengenal teknologi India melalui produk transportasinya Bajaj. Suatu kendaraan roda tiga dengan suara bising dan gas buang yang menganggu.

Tapi waktu telah merubah stigma itu. Bajaj hadir ke Indonesia dengan semangat baru dan teknologi baru di bidang transportasi. Bersama PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), tiga sepeda motor bertipe sport hadir ditengah-tengah ketatnya persaingan pasar otomotif nasional, khususnya roda dua.

Pertengahan tahun ini andalan PT BAI, Bajaj XCD 125 DTS-SI diluncurkan. Setelah lama menunggu, akhirnya bisa menjajal ketangguhan motor asal Bollywood ini. Keiritan bahan bakar serta harga yang terjangkau menjadi nilai jual produk ketiga yang diluncurkan PT BAI ini.

SEPEDA MOTOR BAJAJ

Fitur andalan, tentu pada sektor mesin DTS-Si (Digital Twin Spark Swirl Induction). Teknologi DTS-Si yang diakui bisa mengoptimalkan pembakaran sehingga didapat tenaga besar dengan pemakaian bensin irit dan juga ramah lingkungan.

Sistem kerja teknologi ini terletak pada mesin berbasis dua busi. Dimana posisi intake dan exhaust valve saling bersilang sehingga penyemprotan campuran udara dan bensin dapat terbakar sempurna, walaupun campuran bensin sedikit dibanding udara.

Lalu bagaimana jika satu busi tidak berfungsi? Pada Mesin DTS-Si, kedua busi memercik simultan sejak saat start. Dengan demikian jika satu busi tidak berfungsi mesin tetap dapat di start dengan satu busi lainnya dan kendaraan akan bisa terus berjalan tanpa tersendat.

Keiritan bahan bakar terbukti saat mengendarai motor sport ini. Dari perjalanan 65 Km yang ditempuh, Bajaj XCD ini hanya mengkonsumsi 1 liter bensin saja. Bobotnya seberat 112kg terhitung ringan dikelasnya dan sumbu roda 1.275 mm dirasakan mampu melakukan manuver lincah, terutama disaat membelah kemacetan.

Setang XCD yang agak tinggi, terasa pengendalian lebih ringan dan mudah. Perjalanan menyusuri jalanan Jakarta yang terkenal macet, seperti saat mengendarai motor ini dari Pasar Baru menuju wilayah Barat kota Jakarta tidak terasa berat.

Dari sisi desain tudung lancip, fitur lampu futuristik, apalagi spido digital membuatnya berkesan canggih. Bajaj XCD 125cc DTS-Si tersedia dalam 4 pilihan warna, yaitu long beach blue, cocktail red, silver chrome, dan jet black.

SEPEDA MOTOR BAJAJ

*Fitur dan Teknologi Menarik Lainnya:
– Digital Meter Console
Dilengkapi dengan fitur digital LCD yang memudahkan pengendara melihat informasi petunjuk bahan bakar, petunjuk baterai, odometer, lampu jauh dan lainnya secara akurat.
– Suspensi Belakang
Mengadopsi sistem SNS dual spring (dua pegas) dengan lima posisi penyetelan memberi rasa nyaman untuk berbagai kondisi jalan dan beban. Dua pegas beroperasi secara bersamaan memberikan tiga tingkatan pegas (pegas rapat, renggang dan sangat renggang).
Ride Control
Fitur canggih ini terletak di panel gas sebelah kanan dan berfungsi untuk mengatur kecepatan kendaraan yang ideal, sehingga pemakaian bahan bakar menjadi lebih efisien. Bila fitur ini diaktifkan, maka putaran gas akan dibatasi tidak mampu dibatasi seperti pada penggunaan normal.

Twin Sparks Technology

Teknologi twin sparks yang selama ini begitu diandalkan dijadikan sebagai tema suguhan utama di stan yang didominasi warna biru itu. Tagline World Leader in Twin Sparks Technology dipasang bersama dua buah tiruan busi berukuran besar yang merupakan lambang dari teknologi tersebut.

Ya, inti dari teknologi twin sparks memang terletak pada pemakaian dua busi di kepala silinder atau di samping ruang bakar. Kedua busi itu menghasilkan pengapian secara bersamaan sehingga pembakaran campuran udara dan bahan bakar pun menjadi lebih cepat dan sempurna. Efeknya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Dengan teknologi twin sparks, tiga motor andalan Bajaj yang sudah dirilis di Indonesia, yaitu Pulsar DTSi-200, Pulsar DTSi-180, dan XCD 125 sudah banyak diakui penggunaan bahan bakarnya lebih hemat jika dibandingkan dengan motor-motor di kelasnya. Bahkan pada XCD 125, twin sparks ini dikombinasikan dengan teknologi swirl induction. Teknologi itu (DTS-Si) memungkinkan bahan bakar masuk dan berturbulensi sehingga mampu menambah lagi keiritan bahan bakar.

Tiga motor itulah yang kini diandalkan BAI untuk menembus dominasi motor-motor Jepang di pasar Indonesia. Hal itu juga tampak dari booth BAI di JMCS yang memajang tiga produk itu di garda depan.

India Bajaj

Menurut Regional Sales Manager BAI Lim Sang Hong, arena JMCS kali ini tidak hanya akan dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan penjualan. Namun, juga untuk menegaskan eksistensi mereka untuk terus berkompetisi dengan pabrikan-pabrikan motor yang sudah hadir terlebih dulu.

Komentar
  1. rudy berkata:

    Ane mo tanya kalo di kota Banjarmasin Kalsel Dealer Bajaj alamatnya di mane?

    • torsimax berkata:

      wah kata manajemen bajaj, kalsel belum ada.baru di balikpapan,tuk kalimantan bulan-bulan ke depan akan banyak diler bajaj dibuka, ditunggu aja boz n sabar aja ok

  2. rudy berkata:

    saya ada minat sama Bajaj Fulsar 180

  3. Guna berkata:

    Apa kekurangan pulsar 200?

  4. Goen berkata:

    saya udh pny motor matic seh, tp pengen motor yg cowo bgt ky bajaj. klo bajaj xcd 125 brp jeti y?

  5. andrie berkata:

    Kulonuwun,

    saya sangat tertarik dengan produk Bajaj XCD 125 DTS-SI, sportif banget gayanya. kebetulan bulan ini saya mau beli motor sport, semula pilihannya Yamaha Vixion, Honda Mega Pro, atau suzuki thunder, nahkebetulan ini ada Bajaj yang lebih terjangkau, jadi tertarik

    Pertanyaannya, untuk di jogja, dimana ya dealernya?? trus utk pembeliannya apakah hrs inden? adakah bonus2 promo yang menarik? mohon tanggapan yang serius, ke alamat email kijogogati@yahoo.com.
    terimakasih.

    salam damai

Tinggalkan Balasan ke Guna Batalkan balasan