AWAL tahun ini salah satu produsen sepeda motor asal Jepang, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor jenis cub (bebek) dengan kapasitas 110cc, Revo 110 dan Honda Blade. Selang itu, pada Maret 2009 Suzuki meluncurkan motor bertransmisi otomatik berperforma mesin 125 cc yakni, Suzuki Skydrive Dynamatic.
Dilanjutkan pada bulan berikutnya, PT Sentra Kreasi Niaga (SKN) selaku distributor motor lansiran pabrikan asal Italia, Aprilia di Indonesia meluncurkan motor sport Aprilia RS 125 dan skuter Scarabeo 200. Masih di bulan yang sama, PT Minerva Motor Indonesia (MMI), tiga model motor baru Sachs 250, yakni Migelli 250R, Naked bike (250S) dan Supermoto (250M).
Kemudian, pada Juni, PT TVS Motor Company Indonesia meluncurkan sepeda motor bebek baru kelas 125cc, TVS RockZ 125. Dilanjutkan dengan Kawasaki dengan meluncurkan motor di kelas trail Kawasaki KLX 150S pada Mei 2009. Terakhir pada ajang Pekan Raya Jakarta, MMI kembali meluncurkan produk terbarunya bertransmisi otomatik, Minerva Sachs GTR-150.
Geliat produsen sepeda motor meluncurkan produknya sangat nampak di semester pertama 2009. Walaupun pasar otomotif roda dua tengah lesu, optimisme produsen tidak surut. Setelah pasang surut mewarnai enam bulan pertama 2009, kontraksi positif kembali ditunjukan pasar sepeda motor nasional dalam dua bulan terakhir ini.
Berdasarkan data sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sepanjang semester I, penjualan motor Honda masih teratas. Dengan berhasil membukukan 1.165.454 unit atau 45.8% pangsa pasar. Tempat kedua PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) berhasil melepas 1.154.241 unit (45.3%). Disusul Suzuki 198.116 unit (7.8%), Kawasaki 26.739 unit (1.0%) sedangkan Kanzen 2.379 unit (0.1%).
Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, mengatakan, pasar otor diperkirakan akan mulai menanjak signifikan pada semester kedua. Hal ini dipicu dengan diselenggarakannya berbagai pameran seperti arena Pekan Raya Jakarta yang biasanya dijadikan ajang promosi bagi ATPM.
“Saya pikir penjualan untuk semester kedua tidak akan lebih buruk dari semester sebelumnya. Paling tidak sama dengan semester pertama. Semoga dengan penyelenggaraan pemilu yang damai, pasar motor kembali bergairah,” ujar Gunadi.
*Yamaha Naik Terus*
Sementara pabrikan Yamaha mengalami peningkatan yang cukup pesat dibandingkan ATPM lainnya. Untuk semester pertama 2009 ini, Yamaha berhasil meraup angka penjualan sebesar 1.154.241 unit atau 45.3% pangsa pasar.
Jika menilik dari jumlah unit sepeda motor yang terjual, maka angka penjualan 2009 dengan sethaun silam tidak banyak mengalami pertambahan. Namun, jika melihat raihan pangsa pasar maka lonjakan pesat mampu diraih Yamaha.
Selama bertahun-tahun AHM menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dengan pangsa pasar di atas 50%, namun dalam 2-3 tahun terakhir pangsa pasarnya terus tergerus. Sementara, pangsa pasar pesaing utamanya, Yamaha, terus meningkat.
Setahun silam, pada semester pertama Yamaha mampu meraih 39,37% pangsa pasar. Kini dalam rentang waktu yang sama, Yamaha bisa menembus 45.3% pangsa pasar. Terkait hal itu, Wakil Presiden Direktur YMKI, Dyonisius Beti, mengungkapkan, fokus utama perseroan dalam industri motor adalah kepuasan para pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun ini, kata dia, pertumbuhan yang berkeseinambungan yang dialami perseroan menunjukan konsistensi. “Market share bukan goal (tujuan), tapi impact (pengaruhnya). Kalau kondisi seperti ini terus, Yamaha masalah waktu saja akan memimpin pasar. Kami bisa melihat tren retail sales kami sudah lama memimpin pasar,” paparnya.